Cara Menentukan Nama Brand sesuai Bisnis dan Peraturannya!

Cara Menentukan Nama Brand sesuai Bisnis dan Peraturannya!

JASAMEREK.COM – Ide bisnis sudah ada tapi belum tahu nama yang paling pas? Kalau begitu mungkin kamu akan membutuhkan cara menentukan nama brand yang ada pada penjelasan berikut. 

4 Cara Menentukan Nama Brand

Sebelum benar-benar mengenalkannya kepada para pelanggan, kamu perlu pertimbangan khusus agar nama itu berhasil. Ini dia trik-trik khusus agar menemukan nama yang paling pas.

1. Coba Tempelkan Nama pada Produk

Untuk bisa mendapatkan nama yang sesuai dengan bisnismu, maka cobalah memproyeksikan nama itu menempel pada produk. Apakah nama pilihanmu itu cocok ketika berada pada produk? Atau, apakah produkmu cocok menggunakan nama itu?

Ketika ada yang menurutmu kurang cocok, kamu masih memiliki kesempatan untuk mencari kembali nama yang cocok apabila dikombinasikan dengan produk. Ketika kamu sudah menemukannya, ulang proses menempelkan nama itu untuk mendapatkan pertimbangan terbaik. 

jasa merek

2. Lakukan Perbandingan dengan Kompetitor

Setelah pengecekan kecocokan dengan produk, selanjutnya kamu bisa menggunakan nama pilihan kompetitor sebagai bantuan indikator. Kira-kira nama seperti apa yang menjadi pilihan oleh kompetitormu?

Kira-kira bagaimana penentuan nama dari produk serupa yang beredar di pasaran? Ada dua cara memanfaatkan pilihan dari kompetitor. Pertama adalah dengan meniru cara pembuatan mereknya. 

Apalagi kalau pesaingmu itu sudah berhasil mendapatkan perhatian pelanggan. Tentu, kamu juga ingin produk milikmu juga berhasil di pasaran. 

Cara menentukan nama brand yang kedua dengan menggunakan pilihan kompetitor adalah dengan menghindari nama yang sama itu. Artinya, kamu cukup meniru cara mereka dalam pembuatan nama tapi jangan serta-merta mengambil namanya untuk produkmu. 

Hal ini adalah bentuk pelanggaran yang bisa menimbulkan permasalahan di kemudian hari. 

3. Temukan Ide

Eksplorasi kreativitasmu untuk menemukan sebuah nama yang tepat. Ketika kamu sudah berhasil menemukan satu nama, cobalah untuk memberikan kreasi terhadap nama itu. 

Atau, kamu juga bisa mendapatkan masukan dari beberapa orang yang mungkin terlibat dalam bisnis untuk turut memberikan pertimbangan mengenai nama produk. Tapi, tetap ingat rumus penentuan nama darimu. 

Dengan begitu, kamu akan bisa mendapatkan sebuah nama unik yang tidak terpikirkan oleh orang lain. 

4. Lakukan Evaluasi

Terakhir, jangan lupa untuk melakukan pengujian terhadap opsi nama yang sudah kamu temukan. Gunakan beberapa kriteria terhadap opsi merekmu tersebut. Misalnya, dari segi relevansi terhadap produk. 

Selain itu, pastikan nama pilihanmu juga menjawab hal-hal yang ingin kamu capai dalam merek. Contohnya seperti, keinginanmu untuk dikenal sebagai merek yang estetik, profesional, atau berkualitas. 

Tips Menentukan Nama Brand

Sembari menerapkan cara menentukan nama brand, memastikan pilihan nama tersebut aman juga merupakan hal yang penting. Jangan sampai nama yang susah payah kamu pikirkan justru berujung dengan masalah hukum.

Berikut ini adalah tips agar brandmu juga selamat. 

1. Pilihan Nama dan Bisnis

Salah satu cara ampuh yang digunakan pengusaha dalam menemukan sebuah nama bisnis adalah dengan menyesuaikannya pada produk atau bisnis. Hal ini tentu tidak salah, karena bahkan banyak perusahaan sukses menggunakan cara ini. 

Tapi, kamu juga perlu berhati-hati ketika menggunakan cara ini. Karena ternyata, justru nama yang terlalu berkaitan dengan bisnis bisa menimbulkan masalah. 

Jadi, agar kamu bisa menggunakan nama pilihanmu dengan aman, usahakan untuk melakukan modifikasi terhadap nama produk atau penjelasan bisnis agar bisa menjadi sebuah brand yang aman. 

2. Nama Populer

Berikutnya adalah dengan mempertimbangkan sebuah nama populer yang sering dicari. Menggunakannya sebagai pilihan nama bisnis memang bisa meningkatkan potensi pelanggan menemukan produk. 

Tapi jangan menggunakan nama populer tersebut begitu saja. Karena akan ada dua kemungkinan yang muncul. Pertama, nama itu sudah terdaftar dengan nama pengusaha lain sebagai pemiliknya, atau kemungkinan keduanya adalah nama tersebut telah menjadi sebuah istilah umum.  

Kedua alasan di atas bukan merupakan pertimbangan yang baik apabila berbicara mengenai suatu brand. Karena ketika kamu mulai mengajukan perlindungannya, sistem bisa menolak berdasarkan dua kemungkinan tersebut. 

3. Kreasi Berbagai Bahasa

Langkah selanjutnya dari cara menentukan nama brand adalah dengan melakukan kreasi berbagai bahasa. Kamu boleh menggunakan bahasa apapun dalam brand milikmu, tapi jangan lupa untuk memasukkan terjemahannya dalam proses perlindungan. 

Fungsinya, agar pemeriksa bisa mengetahui arti dari kata yang kamu gunakan. Pastikan kamu menggunakan kata-kata yang berarti baik. Hal ini karena DJKI sebagai instansi pengelola merek akan menggunakannya sebagai pedoman dalam melakukan pemeriksaan. 

Ketika kata yang kamu gunakan ternyata memiliki artian yang kurang baik, maka bersiaplah akan dokumen penolakan pada akunmu. Dengan begitu, keamanan merekmu menjadi berkurang. 

4. Ciri Khas

Satu hal yang bisa menjamin keamanan merek adalah dengan selalu menambahkan ciri khas kepada brand. Ketika menggunakan kata yang umum atau populer saat ini, jangan lupa untuk selalu menambahkan sebuah ciri khas. 

Hal ini akan menambahkan nilai yang baik pada brandmu.

Solusi Pengamanan Merek 

Meskipun sudah berhasil menerapkan cara menentukan nama brand, masih ada kemungkinan kamu akan tetap mendapatkan penolakan dari DJKI. Tapi jangan khawatir, karena sekarang sudah ada solusi pengamanan dari Usulan Penolakan Merek!