Ini 20+ Daftar Merek yang Sudah Terdaftar di HAKI!

Salah satu kategorisasi merek bisnis yang baik adalah merek yang punya perlindungan secara hukum. Karenanya, sudah banyak pebisnis di luar sana yang akhirnya mendaftarkan perlindungan hukum mereknya dan masuk ke dalam daftar merek yang sudah terdaftar di HAKI hingga detik ini!

Merek-merek yang telah masuk ke deretan daftar merek yang sudah terdaftar di HAKI bukan cuma merek-merek besar saja, melainkan merek-merek di skala UMKM pun kini telah banyak yang sudah masuk ke daftar merek yang sudah terdaftar HAKI tersebut.

Jika pernyataan di atas masih meragukan kamu, maka kamu telah datang di artikel yang tepat, karena pada artikel ini kami akan berikan daftar merek yang sudah terdaftar di HAKI, lengkap beserta dengan produk yang sudah terdaftar di HAKI untuk bisnis terkait sebagai referensi bisnis kamu.

Daftar Merek yang Terdaftar di HAKI

Jika berbicara soal urgensi mendaftarkan merek buat bisnis maka tak akan lengkap jika tidak membicarakan soal daftar merek yang sudah terdaftar di HAKI. Telah banyak pebisnis yang sudah membuka matanya terkait pentingnya daftar merek ini dan mendapatkan banyak manfaat dengan memiliki merek yang terdaftar di HAKI.

Di dalam konteks perlindungan merek, ada yang namanya kelas atau golongan merek. Untuk merek produk maka kelasnya berkisar antara golongan 1 hingga golongan 34 saja. Hal inilah yang nantinya bakal terjelaskan secara lebih detail soal produknya di dalam turunan golongan atau rincian produk yang bisnis jual.

Beberapa contoh deretan daftar merek yang sudah terdaftar di HAKI ini bisa kamu cek sebagai berikut:

1. Indomie

Siapa yang tak kenal dengan merek makanan cepat saji satu ini? Ya, Indomie adalah satu dari sekian banyak daftar merek yang sudah terdaftar di HAKI Indonesia. Jika menilik pada golongan mereknya, maka merek INDOMIE telah terdaftar di golongan 30 untuk produknya yakni mie kering, mie keriting atau mie basah dan telah terdaftar dari tahun 2012 silam.

2. POLYGON

Daftar merek yang sudah terdaftar di HAKI selanjutnya datang dari salah satu merek sepeda terkenal di Indonesia yakni Polygon. Polygon melindungi merek produknya di golongan 28 yang mana memang tertujukan untuk sepeda stasioner, sepeda sport, dan untuk sepeda-sepeda hasil produksi Polygon lainnya.

3. J.Co

Merek J.Co adalah merek kedai kopi dan cafe asal Indonesia yang menyediakan beragama jenis donat dan kopi sebagai salah satu produk utamanya. Karenanya dari sekian banyak golongan yang J.Co daftarkan, salah satunya ada di golongan 43 yang memang khusus melindungi restoran, kedai, dan cafe.

4. Tolak Angin

Tolak Angin adalah salah satu merek yang masuk ke dalam daftar merek yang sudah terdaftar di HAKI selanjutnya. Seperti yang kita semua sudah familiar dengan produknya yang berupa obat-obatan, maka di sini Tolak Angin melindungi merek produknya di golongan 5 untuk detail golongan jamu dan obat-obatan.

5. Kapal Api

Contoh produk yang sudah terdaftar di HAKI berikutnya datang dari salah satu merek kopi bubuk yang sudah lama melanglangbuana di kancah perkopian Indonesia. Ya, merek tersebut adalah Kapal Api.

Menggunakan nama yang tidak terasosiasi dengan produknya yang berupa kopi bubuk jadi salah satu faktor membuat merek Kapal Api sukses terdaftar untuk perlindungan di golongan 30 dengan detail golongan kopi bubuk.

6. Pepsi

Salah satu rival terbesar brand Coca-Cola yakni Pepsi juga telah terdaftar mereknya untuk golongan 32 yakni minuman berbahan dasar kola. Salah satu resep Pepsi bisa sukses terdaftar mereknya adalah dengan tidak mengasosiasikan mereknya dengan produk dan sepenuhnya punya nama yang khas.

7. GOJEK

Sekilas memang terdengan seperti kata “Ojek” yang mana merupakan jasa yang GOJEK hasilkan lewat aplikasinya. Namun dengan menyematkan pembeda dengan nama “GOJEK” maka nama mereknya jadi punya kekhasan sendiri dengan tidak menghilangkan esensi layanan dari GOJEK sehingga bisa membuat merek GOJEK bisa terdaftar secara sah.

8. Cimory

Merek Cimory kini jadi salah satu merek top of mind di benak pelanggan jika bicara soal produk berbahan dasar susu. Namun kekhasan yang Cimory miliki di namanya inilah yang akhirnya jadi daya pembeda mereka dan berhasil membuat merek Cimory dapat proteksi legal.

9. Garuda Indonesia

Memakai lambang suatu negara memang bisa membuat sebuah merek dapat tertolak. Namun cerdiknya Garuda Indonesia di sini adalah dengan tidak memiliki desain visual yang mirip dengan lambang burung Garuda milik Indonesia alias membuat desain sendiri yang masih mengambil inti dari burung Garuda.

Selain itu Garuda Indonesia juga menyematkan “/LUK BURUNG” sebagai salah satu pembeda di dalam nama merek yang mereka daftarkan dan hal ini terbukti bisa membawa merek Garuda Indonesia mendapatkan proteksi legal mereka.

10. Lifebuoy

Merek Lifebuoy mungkin adalah salah satu merek yang sangat familiar di kehidupan kita. 

Hal ini karena pelafalan merek Lifebuoy ini memang sangat khas dan punya nama yang sangat distingtif yang membedakannya dari para pesaing-pesaingnya. Faktor ini juga yang memungkinkan merek Lifebuoy bisa terdaftar karena mereknya sangat punya daya pembeda.

11. Pepsodent

Merek Pepsodent juga salah satu contoh merek yang punya nama khas yang sejarahnya berasal dari salah satu formula yang ada di dalam produk pasta gigi mereka yakni pepsin.

Namun lambat laun Pepsodent juga mulai merambah ke produk sikat gigi yang mana berkat keunikan nama yang mereka usung untuk produk pasta gigi mereka, produk sikat gigi mereka pun akhirnya punya daya pembeda yang kuat dan sangat menegaskan identitas merek bisnis mereka. 

12. Nescafe

Salah satu produk minuman kopi yang berhasil terdaftar selanjutnya adalah Nescafe. Walaupun memang mengandung kata “CAFE” di dalam nama mereknya, namun hal tersebut tidak membuat merek minuman kopi yang lahir di Brazil ini jadi terasosiasikan dengan produknya secara langsung. Sebuah cara yang cerdik untuk mendaftarkan merek.

13. Sedaap

Merek yang mengandung unsur yang dapat menyesatkan soal kualitasnya tidak akan bisa kamu ajukan pendaftarannya. Namun cerdiknya produk Sedaap di sini adalah dengan menggunakan dua huruf “A” yang mana mereknya pun akhirnya jadi berbeda dari kata “Sedap” sehingga memungkinkannya untuk memperoleh perlindungan merek.

14. Kopi Kenangan

Walaupun menyematkan frasa “kopi”, namun dengan menambahkan kata “kenangan” di dalam mereknya membuat merek “kopi kenangan” punya daya pembeda tersendiri untuk merek bisnis mereka.

15. REXUS

Rexus adalah brand yang menyediakan peralatan-peralatan bermain gim yang namanya telah punya tempat tersendiri di hati para gamer. Rexus tak hanya mendaftarkan nama mereknya namun juga logo bisnisnya karena dua hal ini memang jadi hal tak terpisahkan bagi Rexus di dalam mereknya.

Karenanya, keberadaan merek dan logo merek inilah yang berhasil mengantarkan Rexus akhirnya jadi salah satu merek yang bisa terdaftar.

16. Chitato

Chitato jadi salah satu merek top of mind di hati pelanggannya jika berbicara soal produk keripik kentang olahan. Memberikan beragam varian rasa yang tersedia membuat Chitato jadi salah satu pemain garis depan yang selalu memuaskan para penggemar keripik kentang di Indonesia.

17. Ventela

Ventela adalah salah satu nama merek sepatu lokal yang kualitasnya telah merebut jutaan hati penggemar sepatu di Indonesia. Merek yang lahir pertama kali di tahun 2017 ini telah punya perlindungan sejak tahun 2021. 

Berkat namanya yang unik karena diambil dari nama penciptanya yakni William Ventela, merek sepatu Ventela kini punya tempat tersendiri di hati penggemarnya di Indonesia.

18. Telkomsel

Telkomsel punya abreviasi dari Telekomunikasi Selular. Jika merek yang diajukan pendaftaran adalah abreviasinya yakni “Telekomunikasi Selular” maka kemungkinan besar akan mengalami penolakan karena menggambarkan layanan dari merek tersebut.

Namun karena yang didaftarkan di sini adalah singkatan dari “Telekomunikasi Selular” itu sendiri yakni “Telkomsel” maka singkatan ini telah berhasil jadi salah satu merek layanan komunikasi yang telah sukses terdaftar di Indonesia.

19. The Executive

Siapa sangka bahwa produk The Executive yang terkenal dengan eksklusifitas fashionnya ternyata adalah brand clothing yang produksinya ada di Bandung, Jawa Barat.

Penggunaan bahasa asing memang adalah salah satu trik yang kerap para pebisnis pakai untuk melahirkan kekhasan pada merek mereka sehingga dapat meningkatkan kans mendapatkan merek yang bisa terdaftar secara legal.

20. Wardah

Wardah merupakan salah satu produk kecantikan lokal yang namanya telah banyak digandrungi banyak kalangan di Indonesia. Wardah yang berarti “mawar” dalam bahasa Arab telah berhasil jadi intisari dari produk-produk Wardah yang memang ingin mendukung kesehatan, kecantikan, dan memberi manfaat bagi banyak orang.

21. Khong Guan

Merek satu ini mungkin adalah satu dari sekian banyak merek legendaris yang ada di Indonesia. Secara makna, Khong Guan yang berarti “stoples kosong” dalam bahasa mandarin telah jadi pusat perhatian dan faktor distingtif kuat dalam dunia makanan ringan di Indonesia selama bertahun-tahun lamanya.

Memiliki makna yang mendalam pada merek bisnis ini jugalah yang dapat meningkatkan kans suatu merek bisa terdaftar perlindungannya.

22. Torch

Torch adalah merek tas asal Indonesia yang namanya kini mulai ramai digaungkan oleh para pelanggannya. Memiliki nama yang sama sekali tak menggambarkan produk dan menggunakan bahasa asing yang filosofis sebagai nama mereknya, berhasil membuat Torch mendapatkan proteksi merek secara hukum.

Jangan Pernah Lupakan Penelusuran Merek Terdaftar

Salah satu faktor yang dapat mendukung dan membesarkan kans sebuah merek bisa terdaftar adalah ketersediaan nama merek itu sendiri untuk bisa terdaftar. Dengan kata lain, jika tak ada pihak atau entitas lain yang menggunakan merek yang sama denganmu maka kemungkinan besar kamu bakal bisa mendaftarkannya.

Di sinilah peran penelusuran merek jadi penting, karena menelusuri merek bakal jadi cara cek merk yang sudah terdaftar di HKI. 

Namun pertanyaannya: bagaimana cara cek merek terdaftar di HKI itu sendiri dan seperti apa cara cek merek sudah terdaftar atau belum?

Kabar baiknya, kamu bisa pakai tools penelusuran merek dari Mebiso untuk membantu kamu dalam mengatasi cara cek merek dagang terdaftar yang kamu cari. Langkah-langkahnya bisa kamu cek sebagai berikut:

1. Kunjungi laman web resmi Mebiso.

2. Kamu bakal bisa langsung menemukan alat penelusuran merek yang bisa kamu akses secara gratis pada halaman awalnya. Cukup ketikkan kata kunci merek yang mau kamu cari lalu klik “Cek Merek Gratis” untuk memulai penelusuran.

3. Kamu bakal mendapatkan hasil secara real time tentang merek-merek apa saja yang telah terdaftar secara sah, sedang dalam proses, atau bahkan merek-merek yang tertolak pendaftarannya.

4. Guna dapat hasil maksimal, kamu bisa pakai versi lebih mutakhir dengan fitur premium yang mana bakal memberi kamu hasil penelusuran yang lebih menyeluruh lengkap dengan estimasi keberhasilan pendaftaran merek kamu.

Sudah Dapat Referensi? Kini Waktunya Daftarkan Merekmu!

Setelah kamu dapat referensi-referensi dari brand yang sudah terdaftar mereknya, tentunya hal ini bakal bisa jadi pelecut semangat kamu untuk lebih memperhatikan perlindungan merek bisnismu.

Jangan tunggu sampai masalah hukum datang, yuk lindungi sekarang selagi masih sempat!

Yuk serahkan dan percayakanlah segala proses perlindungan pendaftaran merek dagang kamu cuma kepada profesional yang sudah ahli di bidangnya yaitu bersama Jasa Merek. Yuk lindungi sekarang juga!

FAQ

Apa itu golongan merek?

Kelas atau golongan merek adalah kategorisasi merek yang akan didaftarkan untuk mendiferensiasikan produk-produk dan layanan-layanan yang ada pada sebuah merek yanag akan didaftarkan proteksi hukumnya.

Buat produk di kelas merek berapa saja?

Untuk merek produk maka kelasnya berkisar antara golongan 1 hingga golongan 34 saja. 

Di mana bisa lakukan penelusuran merek?

Kamu bisa lakukan cek merek dengan mudah lewat tools cek merek gratis yang ada di laman resmi Mebiso dan kamu juga bisa dapatkan hasil yang lebih optimal lengkap beserta estimasi pendaftaran mereknya dengan versi premiumnya.