Beranda Jurnal Merek Penjelasan Kelas Merek 20: Jenis Barang dan Contoh Produknya

Penjelasan Kelas Merek 20: Jenis Barang dan Contoh Produknya

Oktober 7, 2024 4 min read

Sebelum resmi mendaftarkan produk ke kelas merek 20, penting untuk mengetahui jenis barang yang termasuk dalam kelas ini.

Proses pendaftaran merek memang menuntut kamu untuk cermat dan teliti. Terlebih lagi, salah pilih kelas kerap menjadi penyebab permohonan pendaftaran ditolak. Maka, supaya tidak mengalami penolakan, kamu perlu tahu pengelompokan kelas merek.

Yuk, kenali lebih lanjut mengenai kelas merek dan jenis barangnya.

Apa itu Kelas Merek?

Ketika mengajukan permohonan pendaftaran merek, kamu harus mencantumkan kelas merek yang sesuai dengan barang atau jasa.

Kelas merek merupakan pengelompokan bidang usaha yang digunakan oleh suatu merek. Kelas merek juga menjadi parameter dalam perlindungan merek yang berlaku secara global.

Penentuan kelas merek berdasarkan sistem klasifikasi merek internasional, yaitu Nice Classification.

Hal tersebut sesuai ketentuan dalam Pasal 14 Ayat 4 Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 67 Tahun 2016 tentang Pendaftaran Merek.

Indonesia mengikuti klasifikasi merek terbaru yaitu Nice Classification edisi 11. Berdasarkan sistem klasifikasi tersebut, terdapat 45 kelas merek. Secara umum, kelas 1 – 34 berupa barang, sementara kelas 35 – 45 merupakan merek untuk jasa.

Kelas Merek 20

Kelas merek 20 digunakan untuk barang berupa furniture dan berbagai material terkait perabotan. Sebagai contoh meja, bangku, rak, bingkai, barang plastik, dan kaca.

Kelas merek ini juga berlaku untuk berbagai hal lain yang menunjukkan bahwa furnitur atau bahan terkait berasal dari usaha milikmu.

Bisa juga berupa berbagai hal yang membedakan produk furnitur dari kompetitor, seperti logo, slogan, atau tanda.

Mendaftarkan produk ke kode kelas merek tertentu dapat memberikan perlindungan merek.

Hal ini penting untuk kamu perhatikan karena perlindungan merek hanya diberikan pada barang atau jasa yang sudah tercantum dalam Sertifikat Pendaftaran Merek.

Sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis.

Mengingat kesalahan pemilihan kelas bisa berujung pada penolakan pendaftaran, maka penting buat kamu untuk memahami kelas mana yang sesuai. Dengan begitu, proses pendaftaran jadi bisa berlangsung lancar.

Masih bingung? Maka, kamu bisa cek panduan memilih kelas merek lebih lengkap.

Jenis Barang Kelas Merek 20

Berikut daftar jenis barang yang termasuk dalam klasifikasi kelas merek 20:

Furniture dan perabotan rumah tangga
Furniture berbahan logam dan peralatan untuk camping
Barang-barang tempat tidur seperti kasur dan bantal
Wadah penyimpanan dan gantungan
Tangga yang bukan berbahan logam
Patung, ornamen, dan karya seni yang berfungsi sebagai dekorasi
Kandang dan tempat tidur hewan
Material yang belum diproses atau semi jadi

Contoh Produk Kelas Merek 20

Supaya lebih jelas, simak berbagai contoh produk yang termasuk kelas merek ini, sebagai berikut:

Meja kerja
Kursi
Bangku
Rak penyimpanan
Kabinet
Loker
Kotak penyimpanan (berbahan kayu maupun plastik)
Keranjang penyimpanan
Gantungan pakaian
Lemari pakaian
Rangka tempat tidur
Meja dan kursi rias
Kursi khusus bayi
Baby walker
Tirai bambu
Cermin dekoratif
Matras tidur
Tikar
Sofa
Kloset
Bathup
Partisi kayu untuk furniture
Stand bunga
Tempat penyimpanan payung
Bingkai foto
Bel pintu (bukan dari logam dan bukan elektrik)
Bantal
Tempat tidur untuk peliharaan
Partisi display
Tempat penyimpanan telur
Kipas tangan (bukan elektrik)
Inflatable furniture
Anak tangga berbahan kayu atau plastik
Patung dan ornamen berbahan kayu, lilin, atau plastik
Item dekorasi berbahan plastik
Bagian tubuh binatang, seperti tanduk dan gigi

Barang-barang yang Secara Khusus Tidak Termasuk Kelas 20

Terdapat beberapa barang yang secara khusus tidak termasuk ke dalam kelas 20, yaitu:

Furniture yang khusus dirancang untuk penggunaan di kantor medis dan laboratorium. Barang-barang ini termasuk kelas 9 dan 10.
Item outdoor berbahan logam, item non logam, tekstil, dan tirai yang terbuat dari tekstil. Barang-barang ini termasuk kelas 6, 19, dan 22.
Sprei linen, kantong tidur, dan bulu halus, yang mana termasuk kelas 24.
Cermin untuk tujuan non dekoratif, seperti barang optik dan cermin untuk dokter bedah.
Item yang terbuat dari bahan furniture tradisional yang diklasifikasikan berdasarkan fungsi. Barang-barang ini biasanya termasuk kelas 14, 19, 21, dan 27. Contohnya bahan bangunan dan penutup lantai atau dinding.

Pendaftaran Merek Lebih Cepat

Berniat mendaftarkan kelas merek 20, tapi masih kurang yakin dengan prosedurnya? Tenang, kamu bisa serahkan proses permohonan merek ke Jasa Merek.

Jasa pendaftaran merek ini memiliki tim profesional yang bakal memastikan permohonan pendaftaran merek kamu langsung diproses dalam 1 hari. Daftar merek jadi lebih cepat dan tepat bersama Jasa Merek.

Yuk, segera daftarkan merek bisnis kamu untuk dapatkan perlindungan.

FAQ

Apa manfaat daftar kelas merek?

Fungsi kelas merek yaitu sebagai pembeda barang atau jasa sekaligus menunjukkan itikad baik pemohon. Produk atau jasa yang terdaftar ke kelas merek juga mendapatkan perlindungan merek.