Kelas Merek 8: Ini Jenis Barang dan Contoh Produknya

Kelas Merek 8

Mendaftarkan merek kelas 8 terbilang gampang-gampang susah, loh. Pasalnya, tidak banyak produsen yang dapat melindungi merek mereka. Padahal, mendaftarkan produk kelas 8 sama pentingnya dengan produk kelas yang lain, kan?

Nah, bagi kamu yang sudah punya produk atau baru berencana membuat produk, harus tahu apa saja jenis barang di kelas merek 8 ini, kemudian apa saja contoh barangnya. 

Baru kemudian memahami bagaimana cara melindungi merek yang sudah kamu buat. Supaya lebih jelas, yuk simak ulasan lengkapnya berikut!

Pengertian Kelas Merek

Sebelum membahas jenis barang serta contohnya, kamu mesti paham dulu apa itu kelas merek, ya. Termasuk kelas merek yang 8. 

Jadi, kelas merek ini merupakan sistem klasifikasi merek atau pengelompokan merek terhadap sebuah bidang usaha yang dijalankan seseorang. 

Tujuannya adalah untuk menjadi pembeda antara jenis jasa atau jenis barang yang diajukan di tiap permohonan merek.

Selain itu, ini juga dijadikan sebagai parameter berdasarkan Nice Classification yang notabenenya merupakan keluaran WIPO (World Intellectual Property Organization). Menariknya, kelas merek terbagi ke dalam 45 kelas. 

Kode kelas merek pertama sampai kelas 34 merupakan kelas barang. Kelas barang sendiri merupakan bisnis yang bergerak di bidang produksi barang.

Sementara kelas 34 sampai kelas 45 adalah layanan jasa. Kelas ini berlaku buat kamu yang ingin mendaftarkan merek layanan yang bergerak di bidang layanan atau jasa.

Jenis Barang Kelas Merek 8

Berdasarkan klasifikasi yang sudah ada, kelas 8 ini merupakan kelas barang, ya. Nah, kira-kira apa saja jenis barang yang masuk ke dalam kelas merek 8? 

Baca juga konten ini
Formulir Pendaftaran Merek HAKI, Jalan untuk Amankan Bisnis!

Berdasarkan sistem klasifikasi merek milik pemerintahan kita, kelas 8 ini akan berupa produk perkakas atau perlengkapan tangan yang dioperasikan secara manual. 

Jadi, jika tertarik melindungi merek kelas 8, pastikan dulu bahwa produk kamu memang sudah sesuai dengan ketentuan yang ada. Apalagi, kesalahan dalam menentukan jenis merek dan kelas merek bisa berakibat fatal, loh. 

Bahkan, ini juga bisa mengakibatkan kamu kehilangan perlindungan hukum terhadap jasa atau jenis barang yang kamu punya. 

Oleh karena itu, biar nggak salah pilih dan kehilangan perlindungan, kamu bisa cek dulu klasifikasi barang lengkap di Daftar Klasifikasi Kelas Merek

Contoh Produk Kelas Merek 8

Pada dasarnya, ada banyak sekali contoh produk-produk yang dioperasikan secara manual. Berikut ini adalah beberapa contohnya.

  • Pedang klewang
  • Garpu salad
  • Sanders tangan yang dioperasikan manual
  • Pisau penyisik
  • Perkakas pengeling yang dioperasikan tangan
  • Pisau cukur
  • Gunting untuk anak-anak
  • Gunting pemotong rambut
  • Gergaji manual
  • Pisau kikis manual
  • Obeng non listrik
  • Pahat pemahat
  • Pegangan sabit logam
  • Sabit
  • Alat-alat pengasah
  • Batu asah
  • Pisau cukur
  • Daun gunting
  • Arit 
  • Palu 
  • Snips
  • Tombak

Selain daftar di atas, masih banyak lagi barang-barang yang masuk ke dalam daftar produk kerajinan tangan yang dioperasikan secara manual, yang nantinya kamu lindungi mereknya untuk menghindari terjadinya peniruan atau hal-hal lain.

Kode Kelas Merek

Kami akan bahas kode kelas merek baik yang barang ataupun jasa, ya. Berikut ini ulasan lengkapnya.

1.  Kode Kelas Barang

Sebagaimana sudah kami singgung sebelumnya, bahwa kelas 1 sampai 34 adalah kode untuk kelas barang. 

Kelas satu ini ditujukan untuk kamu yang menawarkan produk dalam bentuk barang, baik itu bahan mentah, bahan jadi, bahan yang tidak dikerjakan, atau bahan setengah jadi.

Baca juga konten ini
Cara Perpanjangan Merek Paling Aman dan Cepat

Kelas barang terbagi ke dalam beberapa bagian. Yuk, ketahui pembagiannya berikut ini!

  • Kelas 1 hingga 5 untuk industri kimia dan yang terkait dengannya.
  • Kelas 6 hingga 14 untuk bahan mentah yang berbentuk logam.
  • Kelas 15 hingga 21 untuk kelas barang-barang yang notabene adalah hasil teknologi.
  • Kelas 22 hingga 27 untuk produk tekstil.
  • Kelas 28 untuk mainan anak, permainan dewasa, hingga produk olahraga.
  • Sementara kelas 29 hingga 34 adalah untuk produk tembakau, makanan, dan juga minuman.

2. Kode Kelas Jasa

Kode kelas jasa juga terbagi ke dalam beberapa bagian. Berikut ini adalah bagiannya:

  • Kelas 35 untuk jasa manajemen, periklanan, fungsi kantor, serta administrasi usaha.
  • Kelas 36 untuk jasa urusan keuangan, asuransi, serta real estate.
  • Kelas 37 untuk jasa perbaikan, instalasi, dan konstruksi bangunan.
  • Kelas 38 untuk jasa telekomunikasi.
  • Kelas 39 untuk jasa perjalanan dan transportasi.
  • Kelas 40 untuk jasa penanganan material.
  • Kelas 41 untuk jasa hiburan, kesenian, olahraga, dan pendidikan.
  • Kelas 42 untuk jasa teknologi dan penelitian.
  • Kelas 43 untuk jasa makanan dengan minuman.
  • Kelas 44 jasa medis.
  • Kelas 45 jasa keamanan dan hukum.

Itulah ulasan seputar kelas merek 8 yang perlu kamu tahu. Saatnya daftarkan merek bisnismu dengan mengidentifikasi kelas merek yang tepat. Cari tahu cara memilih kelas merek sesuai produk atau jasamu. Pada website tersebut, kamu akan menemukan informasi detail sehingga bisa memilih kelas yang tepat.

Kalau masih kesulitan, jangan khawatir, jasa merek siap membantumu dalam proses pendaftaran merek. Kami membuka konsultasi gratis untuk menjawab semua kebingunganmu selama ini.

Kami ingin kamu bisa menjadi hak merek dagang dengan memastikan tidak ada pihak yang mengklaim merekmu. Dengan layanan profesional dan pengalaman yang teruji, serahkan semua proses pendaftaran merek pada kami!

DAFTAR MEREK dengan Proses KILAT - Langkah Mudah untuk Perlindungan Instan