Ada banyak hal lain yang masih perlu kamu perhatikan eksistensinya demi keberlangsungan bisnis itu sendiri — dan daftar merek adalah salah satunya. Nah, agar merek bisnis yang kamu daftarkan bisa berhasil lolos dalam satu kali daftar pastinya kamu bakal butuh tips-tips agar merek diterima saat kamu ajukan pendaftarannya.
Tahun 2023 saja, DJKI menyebutkan bahwa setidaknya sudah ada lebih dari 90 permohonan daftar merek yang mereka terima di tahun tersebut. Ini menunjukkan bahwa kesadaran pebisnis untuk daftar merek kini lambat laun makin meningkat. Karenanya, untuk mendukung hal ini, tips agar merek diterima jadi sangat pebisnis butuhkan sekarang ini.
Namun kira-kira apa saja sih tips agar merek diterima yang bisa pebisnis implementasikan dalam prosesi daftar merek mereka?
Artikel ini bakal jadi panduan praktis soal tips agar merek diterima yang bisa kamu implementasikan kalau kamu ingin mengajukan daftar merek. Yuk simak jabarannya di bawah!
Sebelum kamu mulai menyelami ragam tips agar merek diterima, ada baiknya kamu tahu dulu soal bagaimana prosesi daftar merek itu sendiri. Hal ini agar kamu bisa memahami secara komprehensif dulu alur daftar merek yang ada di Indonesia sebagai fondasi utama kamu nantinya.
Jadi seperti apa alur dari daftar merek itu sendiri?
Ada beberapa fase yang bakal kamu lewati dalam sebuah proses daftar merek yang mana meliputi hal-hal berikut:
Pada fase pertama adalah pengajuan daftar atau registrasi. Tentu saja, di fase ini kamu bakal melewati serangkaian proses yang melibatkan pengurusan arsip syarat guna mendaftar merek.
Barulah jika kamu sudah melengkapi segala arsip yang tersyaratkan, kamu bisa lanjut ke proses berikutnya yakni pengecekan.
Fase ini akan kamu masuki ketika kamu sudah mengirimkan segala arsip syarat yang dibutuhkan untuk daftar merek. Pihak DJKI di sini bakal melakukan pengecekan administratif sebelum pendaftaranmu bisa lanjut ke fase berikutnya.
Saat pendaftaran merekmu telah DJKI anggap lengkap, maka pengajuan daftarmu selanjutnya bakal lewat fase pemberitaan pengumuman. Kenapa harus lewat fase ini?
Hal ini untuk menjaga asas keterbukaan di mana pihak DJKI akan memberitahukan pada masyarakat bahwasanya sedang ada pendaftaran merek baru yang mereka proses. Dengan begitu, masyarakat juga bakal bisa tahu apakah merek baru tersebut punya kemiripan dengan merek mereka atau tidak.
Kalau merekmu unik, maka harusnya tak akan ada masalah. Tapi lain halnya kalau merekmu sangat general, maka potensi kamu dapat oposisi bakal lebih besar juga. Hal inilah salah satu yang bakal jadi tips agar merek diterima daftarnya.
Jika kamu sudah melewati fase pemberitaan pengumuman, maka di fase inilah kamu bakal bisa tahu apakah merek yang kamu daftarkan bisa terdaftar atau tidak. Di fase verifikasi substantif ini nanti DJKI bakal memberi kamu notifikasi terkait putusan tersebut berdasarkan temuan-temuan yang mereka dapatkan terkait merek yang kamu daftarkan tersebut.
Kalau pengajuan daftar merekmu berhasil melewati semua fase yang ada di atas, maka di fase terakhir inilah nantinya kamu bisa dapat pemberitaan lagi soal sertifikat merek bisnis terdaftar kamu.
Kini kamu sudah mengetahui mengenai seluk beluk alur proses daftar merek. Kini waktunya kamu untuk mulai menyelami tips agar merek diterima daftarnya.
Daftar merek ialah sebuah rangkaian proses yang bergantung kepada seberapa jauh keunikan merek yang kamu daftarkan. Ini juga mencakup pemenuhan syarat-syarat dari merek yang bisa terdaftar. Karenanya, secara garis besar, sukses tidaknya merek yang bakal kamu daftarkan bakal berfondasi terhadap hal-hal tersebut.
Tapi bagaimana cara daftar merek agar diterima dan memenuhi kriteria-kriteria tersebut?
Kami sudah membedah poin-poin tips agar merek diterima yang bisa kamu implementasikan pada bisnismu antara lain sebagai berikut:
Langkah awal tips agar merek diterima yang harus semua pebisnis tahu sebelum daftar merek adalah tahu tentang produk yang bisnis kamu jual. Kenapa hal ini penting padahal cuma buat daftar merek saja?
Jika kamu mengenali seluk beluk produkmu secara mendalam dan detail — baik itu dari segi komposisi bahan baku, cara produksi, target konsumen, hingga nilai atau value produk tersebut yang mendiferensiasikannya dengan produk lain akan memudahkanmu dalam mendaftarkan merekmu.
Alasannya, karena dalam prosesi daftar merek bakal ada yang namanya kelas atau golongan merek. Golongan merek inilah yang akan mengkategorisasikan merekmu berdasarkan produk yang kamu jual. Penetapan golongan merek yang tepat juga bakal mempengaruhi apakah merekmu bisa punya potensi terdaftar atau sebaliknya.
Maksud daripada ‘inspeksi merek’ di sini adalah melakukan inspeksi atau penelusuran terhadap merek-merek yang telah terdaftar, dalam proses, atau tertolak untuk bisnis sejenis. Inspeksi merek ini bisa kamu lakukan secara mandiri lewat sistem sudah terintegrasi pada laman web resmi DJKI.
Melakukan inspeksi bakal jadi salah satu cara sukses daftar merek bisnis karena kamu bakal terbantu dalam mengetahui nama-nama merek apa saja yang aman untuk kamu pakai atau harus kamu hindari. Kumpulkan referensi sebanyak-banyaknya namun tetap ingat untuk tidak meniru merek-merek tersebut secara seratus persen.
Kelengkapan arsip syarat daftar merek juga bakal mempengaruhi kesuksesan kamu dalam daftar merek. Kegagalan dalam daftar merek tak hanya lantaran merekmu tak sesuai dengan aturan, tapi juga acap kali karena kelengkapan dokumen yang minim.
Jika kamu gagal daftar merek karena kurangnya arsip dokumen yang kamu lampirkan maka kamu bakal mengulangi lagi dari awal dan biaya yang sudah kamu bayar tak bisa kamu ajukan refund. Karenanya, pastikan semua dokumenmu telah lengkap semua sebelum kamu mengajukan daftar merek.
Tips agar merek diterima selanjutnya melibatkan detail-detail isian yang kamu isikan dalam formulir daftar merek itu sendiri. Isiannya memang tak sedikit, tapi justru hal itulah yang harus kamu jaga dan teliti lagi agar tetap sesuai dengan data merek yang bakal kamu ajukan perlindungan legalnya.
Isian yang detail dan jelas akan memudahkan pihak DJKI dalam melakukan verifikasi merek dari segi karakteristik yang merekmu miliki — misalnya seperti dalam hal warna, bentuk, konotasi, dan lain sebagainya.
Lebih lagi, dalam hal pemilihan kelas atau golongan merek kamu juga bisa pilih beberapa jenis info barang atau layanan jasa yang lebih spesifik dan relevan dalam satu golongan merek.
Ya, menggunakan layanan bantuan dari para profesional yang telah lama berkecimpung dalam dunia daftar merek bakal sangat membantumu.
Bantuan ini bisa meliputi banyak hal, misal seperti saran merek yang bagus dan tetap sesuai regulasi, masukan hukum, hingga estimasi bisa tidaknya merekmu bisa terdaftar.
Mendaftarkan merek haruslah jadi sebuah prioritas yang tak boleh para pebisnis remehkan. Pasalnya, sudah banyak terjadi di luar sana kasus-kasus yang melibatkan merek sebagai objek sasaran para oknum-oknum tak bertanggungjawab yang hanya berorientasi pada keuntungan semata.
Sebut saja kasus-kasus seperti peniruan merek untuk mendompleng kesuksesan suatu brand bisnis, hingga pencurian merek yang dilakukan oleh para mafia merek untuk menjatuhkan bisnis-bisnis di luar sana.
Karenanya, jangan tunggu sampai merek bisnismu yang jadi korbannya! Lindungilah selagi waktu masih ada di pihakmu!
Percayakan proses daftar merek bisnis kamu hanya kepada para profesional yang telah ahli di bidangnya untuk dapatkan potensi terbaik untuk pendaftaran merek bisnismu. Hubungi JasaMerek untuk dapatkan layanan terbaik untuk perlindungan merek bisnis kamu!
Saat kamu akan mendaftarkan merek, kamu bakal melewati fase-fase seperti registrasi, pengecekan, pemberitaan, verifikasi substantif, hingga bisa mendapatkan status.
Karena kelas atau golongan merek akan mengkategorisasikan merekmu berdasarkan produk yang kamu jual. Penetapan golongan merek yang tepat juga bakal mempengaruhi apakah merekmu bisa punya potensi terdaftar atau sebaliknya.
Beberapa tips yang bisa kita implementasikan agar merek kita bisa punya potensi terdaftar tinggi antara tahu value produk, melakukan inspeksi merek, menjaga kelengkapan syarat, melengkapi detail isian, dan bisa dengan menggunakan pakai jasa.