Identitas Produk: Arti, Contoh, Fungsi dan Cara Buat

Mengenal Identitas Produk

Layaknya kita yang ingin dikenal sebagai sosok berbeda berdasarkan karakter dan identitas masing-masing, brand atau produk juga sama. Memiliki identitas produk yang otentik sangat penting untuk bikin bisnis tampil unik.

Dengan begitu, produk bisa stand out dari kompetitor sehingga pelanggan lebih mudah mengenalinya. Namun, identitas ini rupanya lebih dari memiliki desain logo dan kemasan yang bagus.

Yuk, kenali lebih baik apa itu identitas produk dan bagaimana cara buatnya.

Merek Terdaftar = Bisnis Lebih Aman!

Tahukah kamu bahwa tanpa pendaftaran, merek kamu bisa digunakan orang lain? Dengan layanan Jasa Pendaftaran Merek, brand kamu terlindungi secara hukum dan bisa berkembang tanpa ancaman!

Pelajari Manfaatnya Sekarang!

Pengertian Identitas Produk​

Identitas produk (product identity) merupakan keseluruhan kepribadian dari suatu produk. Adapun maksud dari kepribadian ini meliputi semua aspek yang menjadi ciri pembeda produk dari kompetitor, seperti nama, logo, warna, dan sebagainya.

Product identity termasuk komponen strategi pemasaran yang punya peran penting. Pasalnya, identitas ini akan menentukan bagaimana suatu produk ditampilkan.

Adanya identitas membuat produk lebih mudah dibedakan dari produk serupa milik kompetitor. Selain itu, identitas dapat membuat pelanggan lebih tertarik membeli dan menggunakan produk.

Lantas, apakah pengertian identitas produk dan merek berbeda?

Jawabannya beda, ya. Merek merupakan nama dari produk atau brand. Sementara itu, identitas produk lebih merujuk pada kepribadian dari merek atau brand tersebut, sehingga punya arti yang lebih luas.

Mengutip dari Simplicable, identitas produk dan identitas brand pada intinya merupakan konsep yang sama. Namun, identitas brand merupakan istilah yang lebih umum. 

Sehingga identitas produk bisa diartikan sebagai aplikasi identitas brand pada satu produk tunggal.

Pentingnya Identitas Produk

Pelanggan biasa mendeskripsikan produk dengan cara yang sama seperti mendeskripsikan seseorang. Maka dari itu, tim marketing sering memperkenalkan produk dengan kepribadian dan identitas tertentu.

Membangun product identity merupakan peluang personalisasi brand, sehingga dapat memberikan kesan yang lebih mendalam dan mendasari hubungan emosional yang lebih kuat dengan audiens atau pelanggan.

Dengan identitas yang unik dan mudah dibedakan, brand bisnismu bisa lebih mencolok daripada kompetitor. Bukan itu saja, brand juga dapat membangun reputasi baik yang berkelanjutan.

Contoh Identitas Produk

Biar lebih jelas, berikut beberapa contoh product identity dari brand besar:

1. Coca-Cola

Tidak berlebihan rasanya menyebut Coca-Cola sebagai salah satu brand paling familiar. Siapa saja bisa langsung mengenali produk Coca-Cola karena brand ini punya identitas yang kuat.

Coca-Cola sudah banyak mengadakan kampanye marketing. Sebagai contoh, “Open Happiness”, “Share A Coke”, dan “Taste the Feeling”. 

Meskipun pakai tagline berbeda, setiap kampanye mencerminkan tujuan brand, yaitu untuk menyegarkan kembali dunia dan membuat perbedaan.

2. McDonald’s

Logo McDonald yang menggunakan kombinasi merah dan kuning sangat mudah kita kenali di mana saja dan kapan saja. Logo tersebut juga memberikan kesan hangat, mudah, dan terbuka.

McDonald senantiasa mempertimbangkan target pelanggan dalam setiap aspek identitas brand mereka. Brand juga menawarkan pengalaman yang sama bagi setiap pelanggan, terlepas dari usia dan lokasi.

Fungsi Identitas Produk​

Product identity memiliki banyak fungsi dalam mendukung pertumbuhan bisnis. Berikut beberapa di antaranya:

1. Menampilkan Keunikan Produk

Fungsi yang pertama yaitu membuat produk bisa menampilkan keunikannya. Sehingga pelanggan dapat dengan mudah membedakan produk milikmu dengan produk sejenis lainnya.

Dengan identitas yang kuat, merek kamu bakal lebih stand out daripada kompetitor. Tentu saja, kamu perlu memperhatikan pembuatan merek itu sendiri untuk memastikan keberhasilannya. 

2. Meningkatkan Brand Awareness

Fungsi selanjutnya dari identitas produk adalah untuk meningkatkan brand awareness. Isitlah ini merujuk pada tingkat pengenalan produk oleh publik. Saat brand awareness tinggi, maka produk akan lebih terkenal.

Misalnya saja dari contoh sebelumnya, Coca-Cola. Kita pasti langsung tahu produknya seperti apa begitu melihat logo berwarna merah putih bertuliskan Coca-Cola.

3. Membangun Kepercayaan

Memiliki product identity yang jelas juga berperan dalam membangun kepercayaan pelanggan. Dengan begitu, terdapat peluang lebih besar pelanggan tertarik untuk membeli dan menggunakan produk yang kamu tawarkan.

4. Membangun Loyalitas

Ini dia manfaat identitas produk​ yang efeknya jangka lama. Pelanggan yang loyal atau setia akan mengutamakan mencari produk dari merek kesukaan mereka meskipun ada banyak pilihan merek lain.

Nah, product identity yang menarik dan kuat, bisa membantu kamu dalam membangun loyalitas pelanggan. Loyalitas ini terbentuk karena adanya hubungan emosional yang baik antara pelanggan dengan produk.

Dengan demikian, bisnis kamu bisa terus tumbuh hingga mencapai kesuksesan yang lebih besar.

Cara Buat Identitas Produk

Sudah siap untuk bikin identitas produk dari bisnis milikmu? Ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

1. Mulai dari Cari Referensi

Membangun product identity yang kuat bisa menjadi proses yang cukup panjang dan menantang. Terlebih lagi, jika kamu baru pertama kali membuatnya.

Kamu bisa memulai dengan mencari referensi dari berbagai sumber, termasuk dengan mempelajari bagaimana merek-merek ternama membangun identitas mereka. Sebaiknya, cari referensi dari produk atau industri sejenis.

Sebagai contoh, kamu bisa belajar dari Nike untuk membuat product identity perlengkapan olahraga.

2. Tentukan Tujuan

Sebagaimana berbagai hal lain dalam bisnis, proses pembuatan product identity harus kamu awali dengan menentukan tujuan yang jelas.

Misi dan kepribadian dari bisnis atau brand wajib menjadi fondasi identitas. Kemudian kamu perlu menetapkan prioritas yang sesuai agar dapat menyampaikan pesan brand dengan baik.

Kamu juga perlu menentukan kepribadian seperti apa yang ingin diperkenalkan ke pelanggan.

3. Tunjukkan Nilai Produk

Setiap orang pastinya ingin memilih produk yang lebih bagus dan sesuai dengan kebutuhan mereka. 

Oleh karena itu, kamu perlu menunjukkan nilai dari produk saat membangun identitas. Nilai ini mencakup manfaat dan kelebihan dari produk. Bisa juga menambahkan keunggulan dari proses pembuatan hingga pengemasan.

4. Terapkan Identitas pada Berbagai Elemen

Definisi identitas brand atau merek mencakup sejumlah elemen kunci yang perlu kamu perhatikan, meliputi:

  • Cerita brand: naratif yang unik dan menarik mengenai asal mula brand.
  • Nama brand: nama merek sering kali menjadi hal yang paling pertama pelanggan kenali. Nama yang baik perlu mudah diingat dan mudah diucapkan.
  • Kepribadian brand: brand dengan kepribadian jelas dapat membuat pelanggan merasa lebih dekat dan terhubung. 
  • Gaya komunikasi brand: menentukan bagaimana brand interaksi dengan audiens, apakah dengan gaya formal, kasual, atau lucu-lucuan. 
  • Identitas visual: kombinasi elemen grafis yang mengidentifikasi brand, meliputi palet warna, logo, jenis font, kemasan, dan sebagainya.

5. Buat Strategi dan Konsep yang Matang

Langkah selanjutnya yaitu menyusun strategi dan konsep yang matang untuk mulai mempromosikan produk. Ada baiknya menerapkan multi strategi, seperti strategi media sosial dan SEO.

Daftarkan Identitas Produkmu 

Sudah pasti semua manfaat dari identitas usahamu ini akan terwujud hanya jika kamu sudah mendaftarkannya secara resmi. 

Masalahnya, pendaftarannya sekarang butuh waktu lama sampai ada notifikasi merek dagang kamu diterima dan secara sah dapat perlindungan negara. 

Untungnya ada JasaMerek.com yang cepet banget buat daftarin merek. Daftar Merek Lebih Cepat dan Mudah di Jasamerek.com.

Merekmu Belum Terdaftar? Hati-Hati, Bisa Direbut!

Tanpa pendaftaran resmi, kamu tidak punya hak hukum atas merek yang kamu bangun. Pelajari bagaimana Jasa Pendaftaran Merek dapat melindungi bisnis dan identitas merekmu!

Pelajari Sekarang!

FAQ

Apakah bisnis rintisan juga perlu identitas produk?

Ya. Sebaiknya bisnis memiliki identitas yang jelas, termasuk bisnis baru.

Kenapa identitas sifatnya harus konsisten?

Karena konsistensi akan membuat audiens lebih mudah untuk mengenali brand.

Apa saja yang sebaiknya ada dalam cerita brand?

Cerita brand bisa meliputi latar belakang dan sejarah pembentukan brand, profil pendiri, atau event-event yang menginspirasi.

Artikel Terkait
10+ Contoh Merek Personal Terdaftar untuk Personal Branding

10+ Contoh Merek Personal Terdaftar untuk Personal Branding

5 Risiko Hukum Jika Merek Tidak Terdaftar, Jangan Abai!

5 Risiko Hukum Jika Merek Tidak Terdaftar, Jangan Abai!

Biaya Pendaftaran Logo Terbaru, Pengusaha Wajib Tahu!

Biaya Pendaftaran Logo Terbaru, Pengusaha Wajib Tahu!

PNBP Pendaftaran Merek: Biaya dan Prosedurnya untuk Disimak

PNBP Pendaftaran Merek: Biaya dan Prosedurnya untuk Disimak

Proteksi Merek: Langkah Efektif untuk Melindungi Bisnis

Proteksi Merek: Langkah Efektif untuk Melindungi Bisnis

DJKI Cek Merek: Panduan Lengkap Pastikan Bisnis Terlindungi

DJKI Cek Merek: Panduan Lengkap Pastikan Bisnis Terlindungi

Tanpa pendaftaran resmi, kamu tidak punya hak hukum atas merek yang kamu bangun.

Pelajari bagaimana Jasa Pendaftaran Merek dapat melindungi bisnis dan identitas merekmu!
Jangan Keluar Dulu...
Merekmu Belum Terdaftar? Hati-Hati, Bisa Direbut!
ADA DISKON HOSTING
days
10
hours
10
minutes
10
seconds
10
Tunggu Dulu...
20% OFF
Punya Logo dan Nama Bisnis? Daftarkan Sebelum Dicuri!