Beranda Jurnal Merek Inilah Perbedaan Produk dan Merek yang Hampir Sama

Inilah Perbedaan Produk dan Merek yang Hampir Sama

Oktober 17, 2024 4 min read

Banyak yang masih salah kaprah dalam memahami antara produk dan merek. Jangan sampai, kamu yang merupakan pemilik bisnis tidak tahu perbedaan produk dan merek.

Mengetahui perbedaannya akan memudahkan kamu dalam membangun strategi pemasaran yang jitu. Selain itu, kamu juga bisa dengan mudah mendaftarkan merek demi mendapat perlindungan hukum dan membuat produk lebih bonafide.

Perbedaan Produk dan Merek dari Berbagai Faktor

Ingat dengan Indomie? Setiap kali konsumen membeli ke warung mencari mie instan pasti kerap menyebutkan Indomie. Padahal Indomie adalah merek sedangkan produknya adalah mie instan.

Ini adalah contoh branding terbaik yang sampai-sampai banyak masyarakat menganggap Indomie adalah produk padahal bukan. Alasan ini jugalah yang menjadikan merek dan produk sering keliru.

Supaya tidak salah lagi, kamu bisa cari tahu perbedaannya melalui beberapa faktor berikut:

1. Beda dari Segi Pengertian

Berdasarkan pengertiannya, merek adalah nama dari sebuah produk. Nama ini bisa berupa frasa, inisial, dan juga simbol atau karakteristik lainnya. Merek inilah yang akan membedakan dengan produk sejenis dari bisnis lainnya.

Oleh karena itu, merek terfokus pada identitas dan persepsi perusahaan di mata pasar atau konsumen. Produk adalah barang yang memiliki bentuk fisik, memiliki wujud yang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan.

Ada juga produk yang berupa jasa yang sama-sama bertujuan untuk memenuhi tujuan atau keinginan tertentu. Fokus dari produk adalah memiliki ciri-ciri fisik atau atribut tertentu.

Contoh, produk bisa berupa smartphone sedangkan mereknya beragam yaitu Oppo, Vivo, iPhone, Samsung dan lainnya.

2. Beda dari Faktor Keunikan

Faktor selanjutnya yang bisa membedakan adalah keunikannya masing-masing. Tiruan produk ada cukup banyak. Contoh, makanan berupa keripik, ada banyak produk yang sama di pasaran jika kamu pergi ke minimarket.

Berbeda dengan merek yang tidak dapat ditiru. Meskipun kamu melihat banyak produk keripik di minimarket, tetapi tidak ada merek yang sama, benar bukan? Alasannya karena setiap merek mendapat perlindungan setelah terdaftar di DJKI.

Oleh karena itu, jika kamu memiliki merek sebaiknya cek dulu melalui Jasamerek.com. Tujuannya adalah agar merek kamu tidak sama dengan milik bisnis lainnya dan memudahkan proses pendaftaran merek nantinya.

3. Beda dari Faktor Jangka Waktu

Perbedaan produk dan merek terbesar bisa terlihat dari jangka waktu atau durabilitasnya. Merek yang sudah terkenal bisa bertahan lebih lama dibandingkan produk. Contohnya, Pepsi yang merupakan salah satu brand dari minuman bersoda.

Pepsi sudah tidak ada lagi di Indonesia sejak 2019 tetapi masih banyak masyarakat yang mengingatnya. Berkaca pada contoh Pepsi, produk berkebalikan dari merek yang bisa memiliki jangka waktu pendek.

Pemberhentian produk bisa terjadi karena perusahaan yang bangkrut, tidak adanya perpanjangan kontrak untuk dipasarkan di suatu area, dan lainnya.

4. Komponen Pembentuk

Ada beberapa komponen pembentuk dari merek yaitu nama merek yang berupa teks, adanya logo tagline, positioning merek hingga identitas merek.

Pembentuk dari produk lebih ke arah desain, fitur, manfaat, kualitas dan juga kemasannya.

5. Faktor Jangkauan

Melihat dari jangkauannya, merek bisa terdiri dari banyak produk. Contohnya, merek Nike mewakili sepatu atau alas kaki seperti kaos kaki hingga sandal.

Berbeda jauh dengan merek, produk hanya mengacu pada satu barang atau jasa saja. Contohnya, produk sepatu saja atau hanya sandal.

6. Faktor Nilai

Merek memang tidak memiliki wujud fisik yang bisa disentuh tetapi memiliki nilai subjektif. Nilai inilah yang bisa mengkoneksikan individu secara emosional pada sebuah produk.

Nilai dari produk lebih praktikal mengingat bersifat objektif dan memiliki bentuk fisik atau bisa bersinggungan langsung dengan konsumen. Produk juga memiliki nilai untuk memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan.

7. Faktor Pemasaran

Merek memiliki banyak faktor pemasaran seperti iklan, sosial media, acara, hingga sponsor agar semakin terkenal.

Sedangkan produk, faktor pemasarannya berbeda yaitu, harga, distribusi, promosi dan pengembangan produk.

Miliki Legalitas Merek dengan Cepat dengan Jasamerek.com

Mengenali perbedaan produk dan merek ini tentunya membuat kamu sadar bahwa saat ini banyak produk dan merek yang beredar. Oleh karena itu, penting untuk mendaftarkan merek untuk mendapatkan legalitas.

Kamu bisa daftar merek lebih cepat dan mudah di Jasamerek.com dan dapatkan legalitas tanpa repot. Proses pendaftaran di Jasamerek.com transparan, cukup dengan mengisi nama merek dan scan kartu identitas.

Jasamerek.com akan langsung melakukan pendaftaran. Jika tidak ada kendala semua prosesnya selesai dalam waktu 1 hari! Ayo, buruan daftarkan merek kamu lewat Jasamerek.com sekarang.